SOP Desain / Susunan SOP

PT. Viza Istal Persada Menyusun dan Mendesain SOP ini untuk memberikan pedoman yang jelas bagi seluruh personel Satpam dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pengamanan di area yang telah ditentukan. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan kerja, serta memberikan rasa aman bagi karyawan, pengunjung, dan aset perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab SATPAM

  1. Tugas Utama Satpam:

    • Melakukan penjagaan di pintu masuk dan keluar untuk memeriksa identitas karyawan, tamu, atau kendaraan yang keluar-masuk area perusahaan.
    • Melakukan patroli rutin di area perusahaan, baik di dalam maupun di luar gedung.
    • Memastikan fasilitas keamanan seperti CCTV, alarm, dan sistem pengunci pintu berfungsi dengan baik.
    • Menanggapi kejadian darurat seperti kebakaran, bencana alam, atau tindak kriminal.
    • Melakukan pemeriksaan barang bawaan tamu atau karyawan, bila diperlukan.
    • Mengendalikan akses keluar-masuk barang atau material yang dapat membahayakan keselamatan.
    • Melapor kepada atasan terkait dengan insiden atau kejadian yang membutuhkan tindakan lebih lanjut.
    • Menyusun laporan rutin mengenai kegiatan keamanan setiap harinya.
  2. Tanggung Jawab Satpam:

    • Memastikan keamanan lingkungan kerja dan fasilitas yang ada.
    • Menjaga ketertiban dan menghormati hak-hak orang lain.
    • Meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman yang mungkin terjadi.
    • Menjaga profesionalisme dan netralitas selama menjalankan tugas.

PROSEDUR PELAKSANAAN

1. Tugas Jaga Pagi dan Sore

  • Satpam yang bertugas pagi harus datang tepat waktu dan memastikan perlengkapan serta area yang akan dijaga siap.
  • Satpam harus melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan pengunjung, kendaraan yang masuk, dan memeriksa akses pintu.
  • Selama jam kerja, satpam wajib melakukan patroli secara berkala di seluruh area untuk memastikan tidak ada kegiatan mencurigakan.

2. Pemeriksaan dan Penjagaan Pintu Masuk

  • Melakukan pemeriksaan identitas setiap orang yang masuk ke area perusahaan.
  • Menggunakan perangkat keamanan seperti detektor metal atau sistem pengaman lainnya untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang dibawa masuk.
  • Setiap kendaraan yang masuk atau keluar harus diperiksa barang bawaannya sesuai dengan prosedur yang berlaku.
  •  

3. Patroli Rutin

  • Satpam wajib melakukan patroli di sekitar area secara rutin (misalnya setiap 1 jam sekali) untuk memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan atau kerusakan fasilitas.
  • Patroli dilakukan pada area yang rawan seperti gudang, ruang server, dan tempat-tempat yang jarang dijangkau.

4. Menangani Kejadian Darurat

  • Dalam hal terjadi kebakaran, bencana alam, atau peristiwa kriminal, Satpam bertanggung jawab untuk melaporkan kejadian segera kepada pihak yang berwenang dan melakukan langkah-langkah pengamanan awal.
  • Satpam harus memastikan jalur evakuasi aman dan segera mengarahkan orang untuk keluar dari gedung dengan tertib.

5. Laporan Keamanan

  • Satpam diwajibkan membuat laporan harian mengenai kegiatan penjagaan, patroli, dan insiden yang terjadi selama bertugas.
  • Laporan harus diserahkan kepada kepala keamanan atau pihak yang ditunjuk pada akhir setiap shift kerja.
  •  

KUALIFIKASI DAN PELATIHAN

  1. Kualifikasi Satpam:
    • Memiliki Ijazah pelatihan dasar Satpam (SKCK, Pelatihan Satpam, dll).
    • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat berinteraksi dengan karyawan, pengunjung, dan pihak berwenang lainnya.
    • Memahami prosedur pengamanan dan penggunaan alat-alat pengaman yang tersedia.
  2. Pelatihan Rutin:
    • Satpam akan mengikuti pelatihan keamanan secara berkala untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi situasi darurat, penggunaan alat pengamanan, serta keterampilan dalam menjaga ketertiban

PENGAWASAN DAN PENILAIAN

1. Pengawasan:

  • Pengawasan terhadap pelaksanaan SOP ini dilakukan oleh Kepala Keamanan atau Atasan yang berwenang.
  • Evaluasi terhadap kinerja Satpam dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa prosedur keamanan dilaksanakan dengan baik.

2. Sanksi:

  • Setiap pelanggaran terhadap SOP yang dilakukan oleh petugas Satpam dapat dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di perusahaan.
  • Sanksi dapat berupa teguran lisan, peringatan tertulis, atau sanksi administratif lainnya sesuai dengan tingkat pelanggaran.
  •  

Demikianlah contoh SOP Satpam yang dapat disesuaikan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan perusahaan Anda. Jika ada bagian yang perlu ditambah atau diubah, Anda bisa menyesuaikannya sesuai dengan kondisi di lapangan.